Sunday, May 13, 2007

Model Adaptasi Roy

APLIKASI PROSES KEPERAWATAN MENURUT ROY
(MODE FISIOLOGIS SUB KEBUTUHAN CAIRAN)


KASUS

Tanggal 30 Nopember 2004. Ny. B, 65 tahun, beralamat di jalan Salemba Tengah Jakarta Pusat, Pendidikan SMA, Suku Jawa, Status Perkawinan sudah Menikah, pekerjaan pedagang, agama Islam, Jaminan kesehatan tidak ada (umum). Penanggung jawab Tn. A, tempat tinggal di Salemba Tengah Jakarta Pusat. (Tempat tinggal di gang padat dan kumuh), hubungan dengan Klien sebagai Suami.
Diagnosa Medis : GE, Alasan Masuk Rumah Sakit, Mencret-mencret, mual dan muntah.Tindakan Pembedahan / penatalaksanaan : Tidak ada riwayat tindakan pembedahan. Pemahaman Klien tentang perawatan Rumah Sakit : Klien mengatakan bahwa dia memutuskan membutuhkan perawatan di Rumah Sakit karena mencret terus menerus (>10 x/hari), sudah minum banyak tapi mencret tidak berkurang. Keluarga beranggapan untuk mengurangi mencret dengan minum yang banyak. Riwayat kesehatan sebelumnya yang relevan : Diare, Riwayat Alergi: Tidak ada. Obat yang biasa dikonsumsi di rumah : Tidak ada, Dokter yang menangani : dr. Budiono Sp.PD. hasil pemeriksaan ditemukan turgor menurun, nadi : 110 x/mnt halus, tekanan darah : 90/80 mmHg, suhu : 36 °C, respirasi rate : 20 x/mnt, bibir kering, merasa haus dan lemas. Ekstremitas dingin, peristaltic usus meningkat, nyeri perut,
Hasil I PENGKAJIAN

A BIODATA
a. Nama pasien : Ny. D
b. Umur : 65 tahun
c. Alamat : Jl. Salemba Tengah Jakrta Pusat
d. Pendidikan terakhir : SMA
e. Suku / bangsa : Jawa / Indonesia
f. Agama : Islam
g. Status perkawinan : Kawin
h. No Reg. : 008
i. Diagnosa Medis : GE

B Riwayat Keperawatan :
Ny. D MRS karena mencret-mencret, sudah minum banyak tapi belum teratasi. Sebelumnya pernah mengalami sakit yang sama tetapi tidak sampai MRS.


C. Kondisi saat ini :
Klien BAB cair > 10 x/hari, turgor tidak menurun, tanda vital : TD = 90/80 mmHg. N = 110 x/mnt halus, RR = 20 x/mnt, S = 36 °C. Bibir kering, merasa haus dan lemas. Ekstremitas dingin peristaltic usus meningkat dan nyeri perut,

D. Riwayat keluarga :
Salah satu anggota keluarga pernah ada yang mengalami diare tetapi tidak sampai MRS

E. Pengkajian mode fisiologis
1. Pengkajian perilaku
a. Oksigenasi
1) Tekanan darah : 90/80 mm Hg.
2) Nadi : 110 x / menit
3) Pernafasan : 20 x / menit
b. Nutrisi :
1) Nafsu makan menurun, mual
2) Jenis Nutrisi : Cair
c. Eliminasi BAK
1) jumlah : kurang lebih 300 cc/ hari.
2) Karakteristik : jernih.
d. Eliminasi BAB
1) pola : lebih dari 10 x/hari
2) konsistensi : cair
e. Aktivitas dan istirahat
1) Aktifitas lemah
2) Tidur hanya dapat beberapa menit saja
f.. Proteksi :
1) Mengalami dehidrasi
2) kulit warna pucat, ekstremitas dingin
g. Indra perasa
1) Penglihatan :.Normal
2) Pendengaran : Normal
3) Nyeri perut
h. Cairan dan elektrolit
1) Intake: jelek.
2) Output : kurang lebih 300 cc/ hari.
3) Dehidrasi
4) Keseimbangan cairan dan elektrolit:

i. Fungsi neurologis
1) Tingkat kesadaran : dapat berorentasi terhadap orang, waktu dan tempat dengan baik ( komposmentis ).
2) Reflek dasar dan sentuhan dalam batas normal.

j. Fungsi endokrin : Dalam batas normal

No comments: